Tuesday, April 17, 2007

beda suka, cinta, dan sayang.....

Barusan aku terima email....isinya pas banget ama yang sebelumnya aku tanya mengenai cinta.....
Yuuukk...baca....

Beda Suka, Cinta, dan ... Sayang

Dihadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah

Dihadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin hanya
suasananya lebih indah sedikit

Dihadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat

Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau cintai, matamu berkaca-kaca

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau sukai, engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang
terdalam

Dihadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja

Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut menangis disisinya

Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan
rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga.

Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam
jarak waktu yang cukup lama.

"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada
perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang.... rasa yang tidak hilang
secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah.

Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang
yang kamu sayangi.
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu
sayangi.

Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin
melihat orang yang disayanginya bahagia..
walaupun harus kehilangan."


Duuhh segitunyaa.....
Aku jadi makin bingung.....

cinta

Cinta, cinta, cinta........
What's the big deal about it?
Katanya cinta bisa menyelesaikan segalanya.
Ada yang bilang cinta bisa mengubah seseorang hingga 180 derajat.
Cinta juga dipercaya bisa mendamaikan dunia.
Katanya......,katanya......, katanya.....
Hmmmm..masih banyak lagi yang kudengar efek dari kekuatan cinta alias the power of love.

Tapi, apakah cinta saja cukup???
Bisakah suatu hubungan hanya bermodalkan cinta???
Apakah kepercayaan, dukungan, bahkan materi jadi nggak penting?

Begitu luas makna cinta...
Apa sih cinta itu??
Aku sendiri ga tahu...
Gimana juga konsekuensinya ama "sayang" ?
Apakah cinta itu berarti memiliki?
Setelah memiliki apakah kita akan membiarkan orang yang kita cintai terbelenggu oleh kata yang kita bilang "cinta" itu tadi???

Apa yaahh cinta????

Monday, April 16, 2007

melepas lajang???

Dari email salah satu temenku...

9 Alasan Terburuk Melepas Lajang

Pernikahan bukan hal sederhana yang bisa dijadikan hanya sebagai
mainan. Butuh tanggung jawab yang ekstra untuk menghadapi sebuah rumah
tangga.

Semua berawal dari alasan. Atas dasar apa Anda akhirnya memutuskan untuk
menikah. Hal ini juga rupanya bisa mempengaruhi kehidupan dan kisah rumah
tangga Anda kelak. Coba simak 9 alasan terburuk mengapa seseorang memilih
untuk segera mengakhiri masa lajang.

Menikah Karena Uang
Ups, ini sebenarnya hal yang gawat. Menikahi seseorang hanya karena ia
bisa memberikan kehidupan berlimpah uang adalah alasan yang buruk. Jika
pasangan Anda sampai tahu, ini bisa saja menyakiti perasaannya. Materi
memang perlu namun jika uang adalah dasar mengapa Anda menikahi seseorang,
baiknya pikirkan lagi.

Dikejar Target
Setiap orang pasti punya target. Namun apakah kapan kita akan menikah juga
harus benar-benar memenuhi target. Bagaimana jika akhirnya Anda bertemu
seseorang yang sama sekali tidak cocok dengan Anda di akhir target itu.
Apakah Anda akan nekat menikahinya? Dan jika dalam jangka waktu yang
ditetapkan ternyata Anda belum siap berumahtangga, bagaimana pula
kehidupan anak istri Anda kelak?

Ingin Tinggalkan Rumah Orang Tua
Hal ini biasanya dialami oleh wanita. Jemu dengan kehiduoan yang tak
begitu bahagia dengan orang tua, anak memutuskan untuk meninggalkan rumah
dengan cara menikah. Namun bukan begitu cara memecahkan masalah. Ini
seperti Anda berlari dari wajan namun tercemplung ke dalam api. Akan lebih
baik Anda menahan diri hingga menemukan seseorang yang benar-benar mantap.

Orang Tua Menyukai Calon Anda
Ingat! Yang menikah dan akan berumah tangga adalah Anda, bukan orang tua.
Ada bagusnya saran orang tua Anda dengarkan namun jangan pertimbangkan
pernikahan terburu-buru karena hal tersebut. Anda hidup di jalan Anda
sendiri, untuk urusan yang satu ini usahakan keputusan benar-benar ada di
tangan Anda. Demikian dilansir dari Health24, Senin (26/3/2007).

Inginkan Anak
Menginginkan anak adalah alasan yang salah untuk banyak orang. Anda tak
begitu sreg dengan pasangan, namun anak telah lahir. Ketika keinginan Anda
sudah terpenuhi, Anda tetap akan berkutat dengan pasangan yang sama. Yang
mungkin tidak pernah Anda inginkan. Tak ada orang yang sempurna, namun
bukankah orang tua harus memberikan contoh saling mengasihi dan
menghormati? Pertimbangkan!

Menikahi Selingkuhan
Selingkuh mungkin saja indah. Tapi menikahi selingkuhan Anda belum tentu.
Hubungan yang diawali dengan jalan yang salah akan berakhir tak begitu
baik pula. Ini tak akan jadi landasan yang kuat, karena seseorang yang mau
berselingkuh dengan Anda biasanya tak akan punya beban untuk menyelingkuhi
Anda.

Butuh Ayah/Ibu Untuk Anak Anda
Jika Anda menemukan orang yang tepat, selamat. Namun jika tidak, jangan
lakukan ini. Akan jadi lebih buruk jika anak Anda punya ayah atau ibu tiri
yang mengerikan. Daripada begitu lebih baik ia punya orang tua tunggal
yang sangat menyayangi dan memperhatikannya.

Ajang Pembuktian Diri
Ini tak pernah jadi ide yang baik karena jika teman Anda curiga Anda
adalah seorang pecinta sesama jenis, menikah tak akan membuat orang
berhenti mencurigai. Dengan menikah Anda malah melibatkan orang lain ke
dalam masalah Anda ini. Jika Anda benar pecinta sesama jenis, menikah
bukanlah obat tepat. Jujurlah pada diri sendiri.

Tekanan Sosial
Semua teman Anda telah menikah, bahkan beberapa diantara mereka telah
bercerai. Hanya Anda saja mungkin yang belum mencicipi kehidupan rumah
tangga. Memangnya apa yang salah dengan hal tersebut? Anda sebaiknya hidup
sendiri daripada bersama seseorang dalam keterpaksaan. Tak perlu
menurunkan standar pasangan hanya karena Anda ingin segera menikah.


Hmmm.....macem2 yah alesannya....
Tapi saat aku tanya pada diriku sendiri....aku ga tau jawabnya.
Dulu saat aku menemukan keyakinan aku dengan mantap berkata "ya"..tapi semuanya tak terwujud. Ada saja hambatannya. Sekarang aku mulai berpikir lagi...
Apakah meninggalkan masa lajang adalah yang terbaik....
Aku mungkin ga akan pernah siap.
Tapi apa harus nekat memasuki kehidupan yang bener2 lain itu tanpa ada sedikitpun persiapan. Sementara aku sendiri ga tau persiapannya bagaimana.
Semakin banyak aku membaca..mendengar dan bercerita...semakin luas pikiranku tentang kehidupan yang tidak lagi melajang. Kenapa banyak yang mengeluhkannya???
Kenapa banyak yang hanya merasakan kebahagiaan sesaat???
Apakah yan dicari orang dari pernikahan???
Seberapa sakralkah pernikahan??
Kenapa ga birkan dirimu sendiri???
Uuughhhh..terlalu banyak pertanyaan yang aneh ada di kepala ini.

Kayanya pernikahan itu bukan hanya soal kompromi...bukan sekadar cinta....
Bagaimana menyatukan 2 perbedaan....
Opsss...ga hanya 2..karna menurutku pernikahan ga hanya menyatukan 2 orang, tetapi menyatukan 2 keluarga dengan segala macm keruwetannya.
Jujur aku udah ga peduli lagi ama yang namanya pernikahan.
Entahlah.....

selamat jalan kakek

Kamis kemaren kakek meninggal dunia.
Aku baru tahu magrib setelah ada miscall dari mama.
Langsung aja buru2 nyari tiket pulang.
Tapi ternyata ga ada penerbangan malam.
Penerbangan paling pagi juga adanya jam 07.00 WIB dan hanya tersedia 1 seat.
Akhirnya setelah nanya ke papa...aku memutuskan ga jadi pulang.
Toh kalo aku berangkat dari Jakarta jam 07.00 kemungkinan nyampe bandara Padang 08.45.
Dari bandara biasanya butuh waktu 2 jam untuk nyampe rumah, sedangkan jenazah alm akan dibawa ke kampung kelahiran mama, kira2 1 jam lagi dari rumah.
Padahal kata papa jenazah akan dimandikan jam 10.00 WIB dan disholatkan setelah jumatan.

Yaahh....aku jadi ga bisa ngelihat kakek untuk yang terkahir kalinya.
Aku sayang kakek....walaupun kakek hanya ayah tirinya mama.
Dulu waktu aku kecil...aku sering banget digendong di punggung kakek yang ringkih itu sambil kakek ngelayani pembeli di toko.
Kakek sering beliin aku sate karna kakek juga suka sate.
Terakhir ketemu kakek lebaran kemaren......
Aku bawain baju koko.
Tapi kakek ga mau make karna dia lagi make baju yang aku beliin lebaran tahun lalunya lagi.
Setelah dipaksa ama nenek, akhirnya kakek mau juga pake baju koko barunya sambil tersenyum.
Sampe aku pulang kakek masih keukeuh ngasi jajan....

Sayang aku ga sempat ngerawat kakek....
Tapi aku sayang banget ma kakek....
Semoga kakek tahu itu walaupun aku ga sempat menghadiri pemakaman kakek.
Aku cuma bisa kirimin kakek do'a semoga kakek di tempatkan di tempat yang terbaik disisiNYA. Semoga amal ibadah kakek diterima.......
Maafkan aku ya kek.....

Wednesday, April 4, 2007

sebel euyyy

Duuhh....cabang ku ada-ada aja...
Mendadak kasi berita harus rapat tar sore.
Kenapa harus dadakan yaahh?
Kalo dah gini kan semua rencana ku jadi batal.
Udah gitu katanya rapatnya mo milih calon perwakilan buat duta layanan.
Kemaren big boss datang dan nanya2 ke si bos.
Katanya aku yg mo diikutin, secara nilaiku yang paling tinggi.
Kenapa mereka ga sadar ya kalo aku sebel setengah mati liat manajemen cabang ku??
Padahal dulu aku dianggap tukang bikin malu cabang cuman gara2 aku nulis tentang pasbook di forum (pdhl dimana2 tuh namanya forum justru buat kita menyampaikan segala sesuatunya kali yee.
Aku juga dianggap pembangkang sampai dibahas dalam rapat segala.
Sekarang????
Duh..maap deh...aku ga mau lagi.
Lagian aku juga eneg ama yang namanya dulay2 gitu..secara mereka pada songong2 semua...ngerasa mereka yang terbaik.
Aku harus bilang apa yahh...
Mo bolos aja ah rapat nya.
Sssstt.....jangan bilang2 yak....

optimis

Om ace kirim email isinya gini :


Ada 2 macam manusia dalam menyikapi hidup ini, satu sikap orang yang
pesimis dan ke-dua adalah orang yang bersikap optimis.

Tipe pertama orang pesimis, bagi orang pesimis kehidupannya lebih
banyak dikuasai oleh pikiran yang negatif, hidup penuh kebimbangan
dan keraguan, tidak yakin pada kemampuan diri sendiri, kepercayaan
dirinya mudah goyah dan mudah putus asa kalau menemui kesulitan atau
kegagalan, selalu mencari alasan dengan menyalahkan keadaan dan orang
lain sebagai proteksi untuk membenarkan dirinya sendiri, padahal di
dalam dirinya dia tahu bahwa betapa rapuh mentalnya, orang pesimis
lebih percaya bahwa sukses hanyalah karena kebetulan, keberuntungan
atau nasib semata.

Tentu orang dengan sikap mental pesimis seperti ini, dia telah
mengidap penyakit miskin mental, jika mental kita sudah miskin, maka
tidak akan mampu menciptakan prestasi yang maksimal dan mana mungkin
nasib jelek bisa dirubah menjadi lebih baik.

Tipe ke 2 adalah orang optimis, bagi orang yang memiliki sikap
optimis, kehidupannya didominasi oleh pikirannya yang positif, berani
mengambil resiko, setiap mengambil keputusan penuh dengan keyakinan
dan kepercayaan diri yang mantap. orang optimis bukanlah karena
melihat jalan mulus di hadapannya, tetapi orang yang mempunyai
keyakinan 100% dalam melaksanakan apa yang harus diperjuangkan, orang
optimis tahu dan sadar bahwa dalam setiap proses perjuangannya pasti
akan menghadapi krikiil -krikil kecil ataupun bebatuan besar yang
selalu menghadang!

Orang optimis siap dan berani untuk mengatasi masalah atau kesulitan
yang merintanginya, Bahkan disaat mengalami kegagalan sekalipun tidak
akan membuat dia patah semangat, karena dia tau ada proses
pembelajaran disetiap kegagalan yang dia alami.

Tentu orang yang punya sikap mental optimis demikian adalah orang
yang memiliki kekayaan mental. dan Hanya orang yang mempunyai
kekayaan mental, yang mampu mengubah nasib jelek menjadi lebih baik.

Jika anda, saya dan kita semua secara bersama-sama mampu membangun
kekayaan mental dengan berkesinambungan, mampu menjalani hidup ini
dengan optimis dan aktif, tentu secara langsung akan berpengaruh pada
kehidupan kita pribadi serta kehidupan keluarga


Kalo aku masuk kategori mana yaahh??
Aku ga yakin 100% ama yang aku hadapi.
Aku juga ga terlalu berani untuk mengatasi setiap tantangan yang menghadang.
Kebanyakan aku cuma pasrah dan masa bodoh dgn segala masalah ku....karna terlalu banyak kali yee....
Mungkin aku termasuk orang yang pesimis...
Itulah aku...
Aku tau semua jalan hidup itu ga selalu mulus.
Aku juga tau ga gampang mewujudkan suatu keinginan.
Walaupun saat ini keinginanku sebenarnya hanya 1...membahagiakan keluargaku...mengabdikan kehidupanku buat keluargaku yang selama ini selalu aku bikin susah....

Tuesday, April 3, 2007

selasa....

Hari ini dah buru2 ngantor, tapi malah nyampe kantor banyaakkk bgt masalahnya.
Mulai aku ga bisa buka sistem, trus teller pada lapor ga bisa ngeprint. Si bos ternyata jg ga bisa ngeprint....kesimpulannya 1 KLN ga bisa ngeprint semua.
Aku jadi harus sibuk2 kesana kemari...bolak balik telpon sana sini, turun naek lagi nyamperin server di lantai 2. Sementara yg bantuin??? ugghhh g adaaaaaaaaaaaaa....
Malah ada yang sibuk maen games....telpon2 yayank...hiks....
Padahal kan aku bukan yang berkewajiban.
Tapi...ya sutralah....